A. Definisi Media
Transmisi
Media transmisi adalah
media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena
jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah
kembali menjadi data.
B. Media
Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi
sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable
(kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang
melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media.
Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan
mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik.
Open Wire
Pada awal mula hampir
semua sambungan telepon dibuat dari sarana sepasang kawat yang direntangkan
diantara tiang-tiang telepon.Berpasang-pasang kawat yang direntangkan dari
isolator pada persilangan tiang-tiang.
Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded
twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki
selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat
yang terpilih.
a. Fiber-Optic Cable (Kabel Serat
Optik)
Gambar 5. Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel
fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic
memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital
perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial.
Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
ü Kecepatan:
jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai
gigabits per second;
ü Bandwidth:
fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
ü Distance:
sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan
“refresh” atau “diperkuat”;
ü Resistance:
daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel
transmisi lain di sekelilingnya.
ü Maintenance: kabel-kabel fiber
optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
ü Kabel single
mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3
hingga 10 micron. (satu
micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
ü Kabel multimode adalah kabel
yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50
hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal
independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
ü Plastic
Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa
familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Kontruksi kabel
fiber optic
ü Core: bagian ini merupakan
medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke
device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang
kontinyu (dalam micron). Semakin
beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber
optic diukur mengacu pada diameter core-nya.
ü Cladding:
merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core.
ü Coating:
adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating
ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron.
ü Strengthening
fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan
kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
ü Cable jacket:
merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar